Rabu, 13 Oktober 2010

fonem dan unsur fonem

Contoh Fonem dan Unsur-Unsurnya
1.Fonem:
Fonem /a/
Aku
Fonem /b/
Buku
Fonem/c
Cacing
Fonem /d/
Dahulu
Fonem/e/
etalase
Fonem /f/
Fakir
Fonem /g/
Garpu
Fonem /h/
Harta
Fonem/i/
Induk
Fonem/j/
Jala
Fonem/k/
Kala
Fonem/l/
Lupa
Fonem/m/
Manis
Fonem/n/
Nanas
Fonem/o/
Toko
Fonem/p/
Pulau
Fonem/q/
Al – quran
Fonem /r/
Rupa
Fonem/s/
Satu
Fonem/t/
Tuli
Fonem /u/
Ulet
Fonem /v/
Vas
Fonem/w/
Waktu
Fonem/x/
x-ray
Fonem /y/
Yatim
Fonem/z/
Zat
2.Unsur -Unsur Fonem
a. vokal
-a
Contoh: aladin
-i
Ikan
-u
Ulat
-e
Elang
-o
Obat
b. konsonan
-b
Buku
-c
Cicak
-d
Duku
-f
Fitrah
-g
Gentar
-h
Hiu
-j
Jala
-k
Kali
-l
Liar
-m
Minat
-n
Nestapa
-p
Pintu
-q
Qur’an
-r
Rasa
-s
Sabtu
-t
Telaah
-v
Vas
-w
Waras
-x
x-ray
-y
Toga
-z
Zebra

c. Diftong
vokal rangkap: [ai],[au] dan [oi]
contoh:
Sengau, risau, amboi, galau , sungai, danau, andai, pantai,landai, cindai, dawai, halau, gontai, kutai, koboi, pisau, lunglai, muai, mulai, ngarai, lihai, pawai, ranjau, ramai, rinai, badai, sakau, silau, semai, siomai, sampai, parau, sangria, tungkai, tinjau, tirai , tupai, untai, umbai cacing, usai, selesai, , memadai, pantau, lalai, pakai, pukau, tembakau, macao, bangkai, tungkai, cerai, berai, bingkai, lerai, bertikai, urai, hirau, bantai, rantai, harimau, helai, memidai, selai, gadai, rantau, balai, derail, tirai, jangkau, kicau, kucai, gemulai, cukai, intai, aduhai, limau, abai, tikai, dalai, sebagai

d. Deret Vokal
Kumpulan 2 vokal yang berdampingan namun dapat dipisahkan
Contoh:
Giat, uang, ruang, diam, suap, hiu, maut, siluet, dua, gua, juang, buang, liat, jauh, setia, ksatria, semua, buai, maaf, saat, jauh, sua, biar, liar, tua, buah, niat, ria, riak, tiup, haus, baut, raut, jua, mual, muat, sebagia, bagian, gaung, gaun, beruang, tipuan, naas, kian, kain, buat, soal, bual, puasa, luasa, kuasa, kuas, bias, luas, ruas, saus, tuas, paus, kaos, siar, jail manfaat, buana, dunia, kualat, suatu, seorang, seekor walau, wahai, kalau, halau, kilau, juntai, tunai , angpao, damai, pandai, kau, engkau, santai, buai, belai, lantai, siaga, taat, biara, rias, hias, liang, tiang, niaga, pualam ,duafa, piatu, nuansa, semua, neon, tabloid, pria, hadiah, akui, mulia, suara, daur, raib, tiarap,kaisar, riuh, naung, telaah, ceria, serius, juara, raih, biasa, kuliah, seolah, tuang, miniature, zodiak.

e.Gugus Konsonan
2 konsonan atau lebih yang menjadi satu kesatuan tak terpisahkan
Contoh:
Praja, praktek , prabu, pramuka, pria, prima, kritik, sekretaris, tanggapan, blender, granat, kroket, tradisional, tragedi, brandal, brankas, traktir, trauma, drama, plastik, kronis, klinik, transaksi, transportasi, singkat, kronologi, distribusi, produksi, klimkas, tabloid, prinsip, krupuk , prajurit, pribadi, privasi, sastrawan, stupa, syarat, syaitan, tanggal, problema, brutal, ekstrim, prima, standar, prosedur, produk, senyum , bunga, klasik, ilustrasi, justru, spontan
f. Deret Konsonan
2 konsonan atau lebih yang berderet namun dapat dipisahkan
Contoh:
Tumbuk, tumpuk, handuk, loncat, lonjak, mampir, pangku, pintu, cermin, kursi, serambi, praktek, kerdil, lincah, lancip. Lembut , runcing, sempit, bahtera, sombong , kertas, sumbang, gumpal, asrama, semrawut, informasi, mantap,b angga , mandor, basket, standar, gengsi, ponsel. Karakter, lengkap, sambil, pernah, bantu, naksir, simpul, kembang, harga, terserah, bundar, kumpul, pindah, pinjam , henti, panjang, rambut, gambar, sabtu, pantas, sempat , karma, antre, stasiun, klasik, ilustrasi, spontan, bongkar, tuntas, senyum , bunga, rindang , tampak, sumpah, pasti, pandang, bentang, mundur, impas, koneksi, kasta, ungkit, plastik, kampus, bersit, anjur, tanpa, hendak, sebentar, bahwa, kombinasi, lampu, intuisi, cerpen.

g. Alofon
Variasi fonem yang tidak membedakan makna
a. Alofon vokal
- Alofon fonem /i/, yaitu
[i] jika terdapat pada suku kata terbuka. Misalnya, [bibi]à /bibi/
[I] jika terdapat pada suku kata tertutup. Misalnya, [karIb]à /karib/
[Iy] palatalisasi jika diikuti oleh vokal [aou].à [kiyos]à /kios/
[ϊ] nasalisasi jika diikuti oleh nasal. [ϊndah]à /indah/
- Alofon fonem /ε/, yaitu
[e] jika terdapat pada suku kata terbuka dan tidak diikuti oleh suku kata yang
mengandung alofon [ε]. Misalnya, [sore]à /sore/
[ε] jika terdapat pada tempat-tempat lain. Misalnya [pesta]
[¶] jika terdapat pada posisi suku kata terbuka. [p¶ta]à/peta/
[¶] jika terdapat pada posisi suku kata tertutup. [sent¶r]à/senter/
- Alofon fonem /o/, yaitu
[o] jika terdapat pada suku kata akhir terbuka. [soto]à/soto/
[É] jika terdapat pada posisi lain. [jeblÉs]à/jeblos/
- Alofon fonem /a/, yaitu
[a] jika terdapat pada semua posisi suku kata.
[aku]à/aku, [sabtu]à/sabtu/
- Alofon fonem /u/, yaitu
[u] jika terdapat pada posisi suku kata terbuka.
[aku]à/aku/, [buka]à/buka/
[U] jika terdapat pada suku kata tertutup.
[ampUn]à/ampun/, [kumpul]à/kumpul/
[uw] labialisasi jika diikuti oleh[I,e,a].
[buwih]à/buih/, [kuwe]à/kue/

b. Alofon konsonan
- fonem /p/
[p] bunyi lepas jika diikuti vokal.
[pipi]à/pipi/, [sapi]à/sapi/
[p>] bunyi tak lepas jika terdapat pada suku kata tertutup.
[atap>]à/atap/, [balap>]à/balap/, ratap
[b] bunyi lepas jika diikuti oleh vocal.
[babi]à/babi/, [babu]à/babu/
[p>] bunyi taklepas jika terdapat pada suku kata tertutup, namun berubah lagi menjadi [b] jika diikuti lagi vokal.
[adap>]à/adab/, [jawap>]à/jawab/, biadab.
- Fonem /t/
[t] bunyi lepas jika diikutu oleh vokal.
[tanam]à/tanam/, [tusuk]à/tusuk/
[t>] bunyi tak lepas jika terdapat pada suku kata tertutup.
[lompat>]à/lompat/,[sakit>]à/sakit/
[d] bunyi lepas jika diikuti vocal.
[duta]à/duta/, [dadu]à/dadu/
[t>] bunyi hambat-dental-tak bersuara dan tak lepas jika terdapat pada suku kata tertutup atau pada akhir kata.
[abat>]à/abad/,[murtat>]à/murtad/, maksud.
- Fonem /k/
[k] bunyi lepas jika terdapat pada awal suku kata.
[kala]à/kala/, [kelam]à/kelam/
[k>] bunyi tak lepas jika tedapat pada tengah kata dan diikuti konsonan lain.
[pak>sa]à/paksa/, [sik>sa]à/siksa/
[?] bunyi hambat glottal jika terdapat pada akhir kata.
[tida?]à/tidak/, [ana?]à/anak/
- Fonem /g/
[g] bunyi lepas jika diikuti glottal.
[gagah]à/gagah/, [gula]à/gula/, gajah, gula
[k>] bunyi hambat-velar-tak bersuara dan lepas jika terdapat di akhir kata.
[beduk>]à/bedug/,[gudek>]à/gudeg/
- Fonem /c/
[c] bunyi lepas jika diikuti vocal.
[cari]à/cari/, [cacing]à/cacing/
Contoh yang lain: cermin, cahaya, cicak.
- Fonem /j/
[j] bunyi lepas jika diikuti vocal.
[juga]à/juga/, [jadi]à/jadi/, jika.
- Fonem /f/
[j] jika terdapat pada posisi sebelum dan sesudah vocal.
[fakir]à/fakir/, [fitri]à/fitri/, firasat
- Fonem /p/
[p] bunyi konsonan hambat-bilabial-tak bersuara
[piker]à/piker/, [hapal]à/hapal/
- Fonem /z/
[z] [zat]à/zat/, [izin]-à/izin/
- Fonem /š/
[š] umumnya terdapat di awal dan akhir kata
[šarat]à/syarat/, [araš]à/arasy/, masyarakat.
- Fonem /x/
[x] berada di awal dan akhir suku kata.
[xas]à/khas/, [xusus]à/khusus/
- Fonem /h/
[h] bunyi tak bersuara jika terdapat di awal dan akhir suku kata.
hasil]à/hasil, [hujan]à/hujan/
[H] jika berada di tengah kata
[taHu]à/tahu/, [laHan]à/lahan/
Fonem /m/
[m] berada di awal dan akhir suku kata
[masuk]à/masuk/, [makan]à/makan/
- Fonem /n/
[n] berada di awal dan akhir suku kata.
[nakal]à/nakal/, [nasib]à/nasib/
- Fonem /ň/
[ň] berada di awal suku kata
[baňak]à/banyak/, [buňi]à/bunyi/, minyak
- Fonem /Ƞ/
[Ƞ] berada di awal dan akhir suku kata.
[Ƞarai]à/ngarai/, [paȠkal]à/pangkal/
Contoh yang lain :
Tungkai, ngilu, sungai
- Fonem /r/
[r] berada di awal dan akhir suku kata, kadang-kadang bervariasi dengan bunyi getar uvular [R].
[raja] atau [Raja]à/raja/, [karya] atau [kaRya]à/karya/
- Fonem /l/
[l] berada di awal dan akhir suku kata.
[lama]à/lama/, [palsu]à/palsu/
- Fonem /w/
[w] merupakan konsonan jika terdapat di awal suku kata dan semi vocal pada
akhir suku kata.
waktu]à/waktu/, [wujud]à/wujud/
- Fonem /y/
[y] merupakan konsonan jika terdapat di awal suku kata dan semi vocal pada
akhir suku kata.
[santay]à/santai/, [ramai]à/ramai/
Contoh yang lain:
Lantai, buai, belai, cukai




FONEM DAN UNSUR-UNSURNYA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Fonologi Bahasa Indonesia yang dibina oleh :
Bambang Edi Purnomo, S.Pd.

MAKALAH

Oleh :
Kelompok 6 dan Kelompok 9
Ainur Rasyid (100210402087)
Muhamad Tajudin (100210402086)
Mei Suliasih (100210402078)
Hani Nur Fariqoh (100210402085)
Fatmawati (100210402079)
Ika Arif wulandari (100210402080)

Program Studi Pendidikan. Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan Bahasa dan Seni
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jember
Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar